TIDAK MENGAMBIL APAPUN KECUALI FOTO,TIDAK MEMBUNUH APAPUN KECUALI WAKTU DAN TIDAK MENINGGALKAN APAPUN KECUALI JEJAK KAKI

Wednesday, June 24, 2009

CURUG CIBEUREUM

Menghilangkan penat dari hiruk pikuk kota Jakarta sangatlah diperlukan agar kita dapat menghilangkan kepenatan dari kesibukan yang rutin, bagi orang yang berduit tentunya bisa menikmatinya dengan keluarga disekitar kawasan Ancol, ataupun Waterboom yang terletak dikawasan Cikarang, akan tetapi bagi orang yang tidak berduit tidak usah resah dan anda dapat menikmatinya dengan wisata alternative seperti wisata petualangan di hutan dan pegunungan. Salah satu lokasi wisata yang tak boleh dilewatkan ialah Curug Cibeureum.

Dari Cibodas yang juga menjadi pintu masuk pendakian Gunung Gede-Pangrango ini, para pengunjung bisa berjalan kaki menuju Curug Cibeureum selama 1-2 jam untuk menempuh jarak sejauh 2,8 km saja. Selain akan mendapatkan keindahan Curug Cibeureum, pengunjung juga bisa memanfaatkan waktu sepanjang perjalanan untuk menggali ilmu atau belajar mengenali lingkungan.

Menyusuri jalan menuju Curug Cibeureum sepanjang 2 kilometer lebih memang agak melelahkan, apalagi beberapa ruas merupakan jalan menanjak dan berbelok-belok, namun kelelahan itu pasti akan terbayar dan begitu saja hilang ketika sampai ke Curug Cibeureum dan para pengunjung bisa menikmati pesona alamnya, menyaksikan air yang terus-menerus jatuh dari ketinggian 54 meter.

Para pendaki gunung yang menuju puncak Gunung Gede-Pangrango yang ketinggiannya mencapai 2.098 m dpl dan 3.019 m dpl, biasanya singgah sebentar di Curug Cibeureum, sambil beristirahat, mereka pun mengisi kantong-kantong air untuk bekal selama pendakian. Akhir kata, bila kita benar-benar senang berpetualang di alam liar, sebaiknya jangan pernah lupa nasihat bijak dari para pencinta alam sejati : "Jangan ambil apa pun kecuali foto, dan jangan meninggalkan apa pun kecuali jejak kaki".

No comments:

Post a Comment